Hari ini aku mendapat cerita baru. Hari ini memang hari yang melelahkan. Kenapa tidak? Karena hari ini aku telah mendapat bukti tentang kejujuran dan kebaikan. Setelah pulang sekolah tadi, aku mengajak temanku, Zalina untuk mencari buah cermai yang mana buah tersebut akan kami buat menjadi manisan. Sebenarnya aku tidak ingin mencari buah cermai, karena mencari cermai ini bukan tugasku. Namun, hati terketuk untuk mencari cermai hari ini. Pertama-tama aku pergi kerumah temanku yang bernama Resda, dia berkata kepadaku bahwa Bude yang tinggal disebelah rumahnya itu mempunyai pohon cermai yang buahnya sudah masak. Tetapi, sebelumnya ia telah berkata jika Bude itu orangnya pelit. Namanya butuh yah aku tetap pergi kesana. Hitung-hitung kalau Bude itu mau memberikan Cermainya kepada kami. Namun takdir berkata tidak, aku pun pergi kerumah Bude itu dan meminta Resda agar memberi tahu bahwa kami ingin membeli cermainya. Padahal kami berkata ingin membeli, bukan meminta. Tetapi bude itu tidak mau