Antara Kerajaan
Sri Influenza dan Kerajaan Sistem Respirasi
Alkisah, hiduplah sebuah virus baru di awal abad
pertengahan. Saat itu namanya belum terkenal seperti sekarang yang tidak lain
adalah virus Influenza, virus ini hanya menyerang sel saluran pernafasan dan
mudah menyebar dari satu orang ke orang lainnya. Selain itu, ia juga memiliki
kemampuan untuk menyebar melalui udara. Sehingga, semakin mudah untuknya
menambah koloni-koloni dari satu individu ke individu lainnya.
“Seranglah
mangsa kita kali ini !” perintah Raja Kerajaan Sri Influenza. “Baik, paduka raja.”jawab
salah satu pengawal. Persebaran virus Influenza secara besar-besaran melalui
udara ini membuat penduduk daerah Kauki menjadi menderita sampai-sampai
penyakit ini mewabah ke daerah tetangga. Kisah ini bukan bercerita bagaimana
keadaan orang-orang yang terkena virus Influenza, bagaimana cara mengobatinya, dan
berapa lama waktu penyembuhan atau menyangkut keadaan kesehatan penduduk daerah
Kauki. Kisah ini akan dimulai dari ruang lingkup yang kecil, yaitu sel.
Ketika Raja Sri Influenza memerintahkan untuk
menyerang mangsa alias ‘sel inang’, maka mulailah para pengawal, perajurit-perajurit
hingga rakyat jelata mulai masuk kedalam tubuh korbannya dan mulai bereplikasi
untuk menggandakan diri dan membobol pertahanan inangnya sehingga sel inang
akan menjadi pecah. Dan misi mereka akan berhasil.
Tak biasanya, Raja Sri Influenza juga ikut melakukan
penyerangan ke dalam sel inang, ia ingin berdedikasi terhadap rakyat-rakyatnya
dan membuat sejarah baru sebagai raja pertama yang juga ikut melakukan
penyerangan kedalam sel inang. Tugas seperti ini biasanya hanya dilakukan oleh
para pengawal, perajurit, dan rakyat jelata. Raja mulai meninggalkan istana
kerajaan dan mulai masuk kedalam tubuh salah satu rakyat di daerah Kauki melaui
udara yang dihirupnya.
Dalam beberapa menit pertama perjalanan Raja Sri Influenza,
ia pun merasa takjub melihat struktur dan sistem kerja tubuh manusia yang
saling berhubungan. Sampai-sampai ia lupa akan tugasnya sebagai virus, yaitu
mencari sel inang untuk melengkapi asam nukleatnya, sebab virus hanya memiliki
satu asam nukleat yaitu RNA atau DNA.
Namun, takdir tidak bisa terelakkan, mau tidak mau sudah kodrat virus
untuk berbuat demikian. Pada akhirnya, raja pun tetap melaksanakan tugasnya,
meski kali ini ia tidak menyadarinya.
Ini dimulai ketika Raja Sri Influenza bertemu dengan
sebuah sel inang yang cantik nan rupawan, ia adalah sel saluran pernafasan.
Raja pun jatuh hati kepadanya, namanya adalah Ressy. Ia merupakan putri dari
Kerajaan Sistem Respirasi. Kemudian, sang raja mengurungkan niatnya untuk
menyerang sel inang. Namun, tanpa disadarinya lagi ia tetap melakukan
`replikasi’.
Dimulai dengan fase adsorpsi, dan dilanjutkan dengan
tahap penetrasi. Sang raja masih tidak menyadari
kalau ia telah menyerang orang yang dicintainya. Dan pada saat ia memasuki
tahap sintesis, terlihat satu leukosit menghampirinya. Didadanya terdapat
banyak lencana, wajahnya menyiratkan pengalaman perang melawan koloni-koloni
virus selama berbulan-bulan.
“Ressy,kamu
telah di manfaatkan oleh orang itu! Ia adalah virus dan sangat membahayakanmu.”
ucap Leo.
“Apa?
Ia bisa membahayakanku? Sungguh ini tidak mungkin sebab dari tadi ia tidak
melakukan apa-apa.”
“Iya,
benar yang dikatakannya, aku sejak tadi tidak melakukan apa-apa.” ujar sang raja.
“Ah,
cepat keluarlah dari Kerajaan Sistem Respirasi ini sebab aku sudah mengetahui
niat jahat mu!”perintah Leo.
“Leo,
kamu ini apa-apan sih. Dia ini tamu kita, jadi kita tidak bolah mengusirnya.”
“Kamu
itu tidak tahu ya, kalau virus itu sangat berbahaya bagi kamu. Ia bisa membuat
mu mati, Ressy.”
“Benarkah
itu, raja?”tanya Ressy kepada Raja Sri Influenza.
“Tidak,
aku tidak akan membuatmu mati kok. Percayalah kepada ku.” ujar Raja Sri Influenza.
“Nah,
sudah kau dengar Leo, kalau dia ini bukan orang jahat. ”
“Ya,
tapi kan...”. Leo ingin mengatakan sesuatu, namun kata-katanya dipotong oleh
kedatangan seorang lelaki tua yang bijaksana dari kerumunan Leukosit.
“Jendral?”
Leo kaget melihat Jendral sudah ada disampingnya.
“Sudah-sudah,
jika Putri tidak percaya apa yang dikatakan Leo, maka kita lihat nanti apa yang
akan terjadi. Mari kita pergi dari sini.” ajak Jendral.
“Ya
sudah, mari kita pergi.” Leo pun pergi meninggalkan mereka .
Tak beberapa lama, raja kembali melanjutkan proses
replikasinya. Dan Ressy pun juga tidak menyadarinya. Sampai ke tahap
pematangan, virion-virion baru terbentuk menjadi beribu-ribu, sehingga keadaan
di Kerajaan Sistem Respirasi menjadi semakin sesak. “Ayo kita serang kerajaan
ini !” salah satu virion mengumumkan sesuatu kepada virion yang lain. Akhirnya,
ketika tahap Lisis, virion-virion tadi menyerang pertahanan Kerajaan Sistem
Respirasi hingga membuat banyak kerusakan dan Ressy pun ikut diserang tanpa
terkecuali, hingga ia pun mati.
Perlahan-lahan virus lain keluar dari Kerajaan
Sistem Respirasi dan kembali keluar melalui udara. Disana hanya terdapat Raja
Sri Influenza yang meratapi kejadian singkat tadi dan menyesali apa yang ia
lakukan. Tanpa ia sadari lagi, ia telah membunuh Ressy.
“Kalau
begini, aku tidak mau kembali lagi ke kerajaanku, aku tidak mau lagi hidup
sebagai virus kalau seperti ini jadinya.”sesal Raja Sri Influenza.
“Oh
begitu, permintaan diterima. Kau memang tidak akan menjadi virus lagi!” sebuah
suara datang arah belakang dan mengejutkan Raja Sri Influenza. Ternyata ia
adalah Leo.
”Apa
maksudmu?”Raja Sri Influenza heran.
“Kau
tidak ingin menjadi virus lagi kan? Kalau begitu..”
PRAAAAK...
ia menendang kapsid Raja Sri Influenza hingga bocor.
“Lebih
baik kau mati sekarang juga!”lanjut Leo.
“Apa?
Ini semua tidak adil!”lawan Raja Sri Influenza sambil memberi sebuah pukulan
kearah Leo.
“Iya,
ini semua sudah adil sebab kau telah menghilangkan nyawa putri kerajaan kami,
yaitu Ressy.“jawab Leo sambil menangkis serangan Raja Sri Influenza. Leo kembali memberikan tendangan hingga raja
terpental dan mati.
Jendral bertepuk tangan melihat ini semua. “Kerja
yang bagus,Leo.” seru Jendral. “Terima kasih,Jendral.”balas Leo. “Kali ini kita
bisa menyelesaikan misi kita untuk meberantas virus-virus, segeralah
menetralkan keadaan sehingga Kerajaan Sistem Respirasi kembali seperti semula.”perintah
Jendral. “Baik, Jendral.”jawab Leo.
Kerajaan Sistem Respirasi kembali normal seperti
semula, seperti tidak ada peritiwa yang terjadi. Selain itu, Ressy dihidupkan
kembali, sebab ada beberapa selnya yang tersisa dan kembali hidup setelah di
netralisir oleh Leo dan Jendral. Dan semua Leukosit yang bertugas semakin
meningkatkan pertahanan mereka dari serangan virus maupun bakteri.
Makasih, jadi mudah untuk belajar biologi.. ceritanya menarik. Semangat bikin cerpen ya :)
BalasHapusHarrah's Atlantic City - MapYRO
BalasHapusFind your 제천 출장안마 way 당진 출장마사지 around the casino, find where everything 구미 출장샵 is located with these helpful tips! Harrah's Atlantic 청주 출장마사지 City Hotel and Casino 상주 출장안마 - MapYRO