Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2014

Kisah dari Buah Cermai

Hari ini aku mendapat cerita baru. Hari ini memang hari yang melelahkan. Kenapa tidak? Karena hari ini aku telah mendapat bukti tentang kejujuran dan kebaikan. Setelah pulang sekolah tadi, aku mengajak temanku, Zalina untuk mencari buah cermai yang mana buah tersebut akan kami buat menjadi manisan. Sebenarnya aku tidak ingin mencari buah cermai, karena mencari cermai ini bukan tugasku. Namun, hati terketuk untuk mencari cermai hari ini. Pertama-tama aku pergi kerumah temanku yang bernama Resda, dia berkata kepadaku bahwa Bude yang tinggal disebelah rumahnya itu mempunyai pohon cermai yang buahnya sudah masak. Tetapi, sebelumnya ia telah berkata jika Bude itu orangnya pelit. Namanya butuh yah aku tetap pergi kesana. Hitung-hitung kalau Bude itu mau memberikan Cermainya kepada kami. Namun takdir berkata tidak, aku pun pergi kerumah Bude itu dan meminta Resda agar memberi tahu bahwa kami ingin membeli cermainya. Padahal kami berkata ingin membeli, bukan meminta. Tetapi bude itu tidak mau

Bazar kelas 12

 Hari sabtu kemarin , kakak kelas 12 di sekolahku ngadain bazar, kegiatan itu dilakukan selama seharian. Setiap kelas memiliki tema yang berbeda-beda. Mulai dari yang bertema Cafetaria, Mystery House, Jungle, sampai ada yang menampilkan stand up comedy. Selain itu, mereka juga memamerkan hasil kerja kerajinan tangan mereka  yang merupakan tugas seni budaya kalau gak salah, hehe. 

Tugas Prakwira

Ini nih tugas prakwira yang aku ceritain kemarin. Udah ngumpulin pas jam 10 tadi dan jadi orang yang ketiga -_-.  Imut kan ? :P

Libur gara-gara UAS kelas XII -,-

                Yaah, hari ini udah hari selasa aja ya. Gak enak banget deh kalau udah diliburin tapi dikasih tugas yang segunug dan dibantai dengan mid pas udah masuk. Pokoknya aku cuma mau bilang "Kapan Bisa Free ya?". Mungkin itu doang yang terpikir diotakku yang kini dirasuki oleh rumus-rumus matematika dan fisika :(. Oh iya, besok aku juga udah harus ngumpulin tugas Prakwira yang disuruh bikin miniatur tentang Tepak sirih, kalau enggak tentang kain sampin. Jujur aku bingung mau bikin apa, karena bikin miniaturnya kalau bisa menggunakan barang-barang bekas. Jadi, pas hari minggu kemarin aku udah coba bikin dengan membuat bubur kertas untuk bagian kepala boneka ku. Baru keinget kemarin kalau aku ngejemur bubur kertas itu, dan coba ngecek buburnya gak kering-kering. Omaigat, mana besok mau dikumpul, padahal dirumah nenek kan hari itu cuacanya panas, kok dirumah sendiri gak panas. Belum rejeki kaliya :(. Mudah-mudahan aku bisa ngumpul tepat waktu yaa..